Ditulis Oleh: Munzir Almusawa | |
Tuesday, 16 October 2012 | |
Senin, 08 Oktober 2012
قال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَنَّ رَجُلًا، رَأَى كَلْبًا، يَأْكُلُ الثَّرَى، مِنْ الْعَطَشِ، فَأَخَذَ الرَّجُلُ خُفَّهُ، فَجَعَلَ يَغْرِفُ لَهُ بِهِ، حَتَّى أَرْوَاهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ، فَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ.
(صحيح البخاري)Sabda Rasulullah SAW: “Sungguh seorang pria melihat anjing menjilati tanah karena kehausan, maka pria itu mencabut sepatunya untuk menciduk air untuknya, maka anjing itu minum sampai puas, maka Allah berterimakasih pada pria itu dan memasukkannya ke surga” (Shahih Bukhari) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
فَحَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata’ala Yang Maha Bercahaya menerangi jiwa untuk mengenali penciptanya. Cahaya Allah subhanahu wata’ala berpijar menerangi sanubari sehingga muncul ketenangan dan kedamaian di dalamnya, yang dengan itu sirnalah dari dalam hatinya keinginan-keinginan untuk berbuat hina dan tergantikan dengan cahaya keinginan untuk berbuat mulia. Itulah cahaya Allah subhanahu wata’ala, betapa agungnya ketika cahaya itu muncul dalam sanubari manusia, sungguh sebutir kerinduan kita kepada Allah subhanahu sangatlah agung dan berharga, karena ketika kita merindukan perjumpaan dengan Yang Maha Indah, maka ketika itu pula Allah subhanahu wata’ala merindukan kita, sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsi riwayat Shahih Al Bukhari :
إِذَا أَحَبَّ عَبْدِيْ لِقَائِي أَحْبَبْتُ لِقَاءَهُ
“ Jika seorang hamba menyukai pertemuan denganKu, Aku (Allah) menyukai pertemuan dengannya”Telah terlewat belasan tahun bahkan puluhan tahun dari kehidupan kita, adakah diantara waktu-waktu yang terlewatkan itu detik-detik kita merindukan Allah subhanahu wata’ala?!. Hari ini sejak kita terbangun dari tidur hingga malam hari ini akan tidur kembali, adakah diantara detik-detik itu kita merindukan Allah subhanahu wata’ala?!. Ingatlah bahwa tidak satu detik pun yang telah terlewatkan dari kehidupan ini akan kembali kepada kita, akan tetapi setiap detik yang terlewatkan dari kita telah tercatat di dalamnya setiap perbuatan baik atau buruk yang kita |
Jumat, 01 Maret 2013
Balasan Bagi Orang Yang Berbuat Baik
Langganan:
Postingan (Atom)