Teks Berjalan


HIDUP PENUH DENGAN PERJUANGAN <> ORANG-ORANG MENCARI UANG UNTUK KEBUTUHAN HIDUP <> YANG KITA CARI SEBENARNYA RIZKI DARI ALLAH BUKAN UANG <> ITULAH GUNANYA PERJUANGAN <> BERJUANG HIDUP UNTUK MENCARI RIDHO ALLAH <> MENCARI RIZKI DARI ALLAH <> MENCARI SESUATU YANG DI TAKDIRKAN OLEH ALLAH SWT... <> TERIMA KASIH <> eastpresmataram.blogspot.com

Rabu, 18 Juli 2018

Tuah Punggawa Muslim di Timnas Perancis

Tuah Punggawa Muslim di Timnas Perancis

Kemenangan tim nasional Perancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia berjalan cukup mulus. Tujuh pertandingan yang dilakoni tima ayam jantan tanpa kekalahan. Mereka tak memetik poin sempurna setelah bermain imbang tanpa gol melawan Denmark. Tapi tambahan satu cukup bagi Perancis melangkah ke babak 16 besar dengan menjuarai grup C.

Tujuh dari 23 pemain yang diboyong Didier Deschamps beragama Islam. Hal ini menjadi warna tersendiri dalam skuad Les Blues. Bahkan, peran Paul Pogba sebagai gelandang tak terbantahkan dalam mengantarkan Perancis memuncaki kejuaraan dunia empat tahunan itu.

Rais 'Aam PBNU: Islam Indonesia, Islam Kaffah Plus




Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin mengingatkan tentang pentingnya umat di Indonesia untuk tidak hanya mengedepankan persaudaraan sesama agama (ukhuwah islamiyah) tapi juga persaudaraan sesama bangsa (ukhuwah wathaniyah). Sebab, menurutnya, hal inilah yang membuat bangsa Indonesia utuh hingga kini.

Ia mengatakan, Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim memang bukan negara Islam. Tapi ia adalah darul mitsaq (negara kesepakatan), konsensus bangsa dari elemen-elemen yang beragam. Kiai Ma’ruf mendorong umat agar tidak mengingkari perjanjian ini.

NU Adalah Ormas Paling Aneh di Dunia

Hasil gambar untuk nu online



"NU itu organisasi paling aneh di dunia". Itulah sekelumit ulasan Prof Alan Nielsen, seorang pengamat inteljen Barat. Bagaimana tidak? Sejak kelahirannya, NU selalu difitnah dan diintimidasi dan ingin dihabisi keberadaannya.

Mulai tahun 1955-1998, pergerakan dakwah dan politiknya diawasi super ketat oleh penguasa, sehingga ingin mengadakan pengajian minta ijin sulitnya minta ampun, dan NU tak diberi ruang sedikitpun untuk menghidupkan  "strukturalnya" .