Peryataan Sikap
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Berkenaan dengan Bom Bunuh Diri
Di Masjid Mapolresta Cirebon
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Berkenaan dengan Bom Bunuh Diri
Di Masjid Mapolresta Cirebon
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Seperti diketahui bersama bahwa pada hari ini, Jum’at, 15 April 2011 Jam 12.30 di Masjid komplek Polresta Cirebon telah terjadi ledakan bom yang diyakini merupakan bom bunuh diri yang memakan korban termasuk didalamnya Kapolresta Cirebon. Dengn ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan sikap sebagai Berikut :
1. Bom bunuh diri yang dilakukan di masjid komplek Polresta Cirebon adalah perbuatan biadab dan tidak dibenarkan oleh agama. Untuk itu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengutuk keras atas tindakan tersebut.
2. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta kepada aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas atas kejadian tersebut dan menyeret dalang dibalik peristiwa itu ke meja hijau sesuai dengan hokum dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyerukan waga Nahdlatul Ulama dan kepada seluruh Jajaran kepengurusan NU di semua tingkatan untuk tetap tenang dengan meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan dalam rangka menjaga ketentraman dan kesatuan masyarakat.
Demikian Pernyataan Sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk dijalankan sebagaimana mestinya.
Wallahulmuwaffiq ila aqwamiththarieq,
Wassaalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 15 April 2011
Dr KH Said Aqil Siroj, MA H Marsudi Syuhud
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar